SEJARAH
KEPANDUAN DI DUNIA
Pada 15
juli 1907 Baden-Powell menghadiri perkumpulan Boys Brigade sebuah perkemahan
yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan
di Pulau Brownsea (Brownsea Island).
Tahun
1908 Baden-Powell menulis tentang pengalamannya dan dijadikan buku yang
berjudyl Scouting For Boys, buku
ini tentang prinsip dasar kepramukaan. Sejak saat itu banyak muncul organisasi
kepanduan. Kelompok anak muda yang mengikuti perkemahan di Brownsea saat itu
mengubah nama kelompoknya dari Boys Brigade menjadi Boy Scout yang semula
organisasi pramuka ini hanya untuk laki-laki dan menjadikan Scouting For Boys
sebagai buku panduannya.
Tahun 1912 Baden-Powell mendirikan sebuah organisasi bernama Girl Guides
dibantu oleh adiknya Agnes Smyth Powell, yang mana nantinya organisasi ini akan dilanjutkan oleh Olave St. Clair sang
istri Baden-Powell.
Tahun 1916 organisasi bernama CUB dibentuk yang mempunyai arti Anak
Srigala, organisasi ini untuk pramuka usia siaga yang dilengkapi buku panduan kegiatan
merujuk pada buku The Jungle Book. Dua tahun kemudian terbentuk kembali
organisasi bernama Rover Scout untuk remaja pramuka yang berusia 17 tahun.
Tahun 1922
Baden-Powell menulis kembali buku ynag berjudul Rovering To Success yang
artinya Mengembara Menuju Bahagia. Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang
harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Pada 30 Juli sampai 8 Agustus 1920, Baden-Powell
mengadakan kegiatan jambore dunia pertama dan mengundang pramuka 27 negara,
sekitar 8000 anggota pramuka datang. Saat hari terakhir jamboree tersebut
Baden-Powell diangkat sebagai Chief Scout of The
World atau Bapak Pandu Sedunia. Jambore terus berlanjut hinggal sekarang,
terakhir kegiatan ini sudah Jambore ke-24 tahun 2019.
Sejak saat itu terbentuklah
Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya berada di
London Inggris, Kota
London ditetapkan sebagai kantor kesektariatan Pramuka sedunia, meski kemudian
berpindah ke Ottawa, Kanada pada tahun 1958, lalu tanggal 1 Mei 1968
dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss. Biro Kepanduan Dunia Putra hanya mempunyai
40 orang staf yang ada di Geneva dan 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir,
Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro Kepanduan Dunia Putri
sampai dengan sekarang tetap berada di London dan mempunyai 5 kawasan yaitu
Eropa. Asia Pasifik, Arab, Afrika, Amerika Latin.
