SEJARAH
AMBALAN
PRAMUKA
AMBALAN SUNAN KALIJAGA & NYI MAS PURBASARI
GUGUS DEPAN 01141 - 01142
Pramuka SMK Negeri 1 Karawang memiliki nama Ambalan yaitu Sunan Kalijaga dan Nyi Mas Purbasari. Ambalan Sunan Kalijaga berdiri pada 1993, atas dasar berbagai pertimbangan Ambalan Sunan Kalijaga dicetuskan pada periode kepengurusan tahun 1992-1993 dipimpin oleh seorang Pradana yang bernama Kak Suhara Iskandar. Disamping dari Sunan Kalijaga adalah nama seorang Wali, nama Kalijaga juga diambil karena letak SMK Negeri 1 Karawang berada tepat didepan kali dan berada di wilayah Sangkali. Oleh karena itu, disetujuilah nama Sunan Kalijaga sebagai nama Ambalan putra Pramuka di SMK Negeri 1 Karawang. Untuk itu Pramuka SMK Negeri 1 Karawang diharapkan untuk mencontoh dan meneladani Sunan Kalijaga sebagai pelaku akulturasi dalam menyiarkan dakwah serta berhak untuk menjaga kali serta nama tempat dimana SMK Negeri 1 Karawang berada. Menjaga kali juga dimaknai sebagai menjaga warisan budaya yang sudah ditetapkan baik di lingkungan masyarakat walaupun dilingkungan sekolah.
Mengapa hanya Ambalan Sunan Kalijaga saja? Karena pada saat itu SMK Negeri 1 Karawang atau yang dulunya bernama STMN Karawang, hanya memiliki murid Laki-Laki dan sedikit saja murid Perempuan. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada periode kepengurusan tahun 2004-2005, barulah berdiri Ambalan Putri yang bernama Ambalan Nyi Mas Purbasari dipimpin oleh seorang Pradana putri yang bernama Kak Seniwati. Nama Nyi Mas Purbasari diambil dari nama seorang Putri dari tanah Pasundan yang memiliki sikap dan keteladanan yang melegenda. Kemudian disetujuilah nama Nyi Mas Purbasari sebagai nama Ambalan putri di SMK Negeri 1 Karawang. Oleh karena itu, Pramuka SMK Negeri 1 Karawang diharapkan dapat mencontoh dan meneladani sikap, perilaku dan keteladanan Nyi Mas Purbasari.
Dari waktu ke waktu Ambalan Sunan Kalijaga dan Nyi Mas Purbasari terus berkembang, hingga saat ini masa-masa kejayaan Ambalan Sunan Kalijaga dan Nyi Mas Purbasari masih dipertahankan
- 1992-1993 : Pradana Suhara Iskandar & Wapradana Ujang Sopian Egi
- 1993-1994 : Pradana Solih Mauludin & Wapradana Misna
- 1994-1995 : ?
- 1995-1996 : ?
- 1996-1997 : Pradana Juhari Otoy & Wapradana Aswandi
- 1997-1998 : Pradana Alzaedy & Wapradana Asikin
- 1998-1999 : Pradana Taufik Ahmad Faturahman & Wapradana Abdurachman
- 1999-2000 : Pradana Supriadi & Wapradana Tasiman
- 2000-2001 : Pradana Amo Sisdianto & Wapradana Sarya Sutisna
- 2001-2002 : Pradana Deden Sugiana & Wapradana Esa
- 2002-2003 : Pradana Ahmad Taufik & Wapradana ?
- 2003-2004 : ?
- 2004-2005 : Pradana Venn YoungHusband & Wapradana Azis Herdiana Saputra
- 2005-2006 : Pradana Hoirul Fikri & Wapradana ?
- 2006-2007 : Pradana Candra Zonifar & Wapradana Feri Painal
- 2007-2008 : Pradana Dian Faisyal & Wapradana Sarwita
- 2008-2009 : Pradana Ahmad Purnama Irawan & Wapradana Asep Saefullah
- 2009-2010 : Pradana Asep Didin Wahidin & Wapradana Dede Arif K
- 2010-2011 : Pradana Haerum & Wapradana ?
- 2011-2012 : Pradana Wawan Gunawan & Miftah Syarif
- 2012-2013 :
- 2013-2014 :
- 2014-2015 :
- 2015-2016 :
- 2016-2017 : Pradana Reza Afiat Maulana
- 2017-2018 : Pradana Ilham Fadhillah Putra
- 2018-2019 : Pradana Rohmadi Putra
- 2019-2020 : Pradana Alfalfah Rizki
- 2020-2021 : Pradana Marlanudin
- 2004-2005 (PENDIRI) : Pradani Seniwati & Wapradani ?
- 2005-2006 : Pradani Komalasari & Wapradani ?
- 2006-2007 : Pradani Fauziah Supardi & Wapradani ?
- 2007-2008 : Pradani Evi Khafifah & Wapradani ?
- 2008-2009 : Pradani Ezylia Octanurbia & Wapradani ?
- 2009-2010 : Pradani Mariani & Wapradana ?
- 2010-2011 : Pradani Ismi Ayu Mulia & Wapradani ?
- 2011-2012 :
- 2012-2013 :
- 2013-2014 :
- 2014-2015 :
- 2015-2016 :
- 2016-2017 : Pradani Nuryamah
- 2017-2018 : Pradani Ratna Sri Mardani
- 2018-2019 : Pradani Nisa Septia
- 2019-2020 :
- 2020-2021 : Pradani Alliza Wulandari
- Menjadikan Pramuka sebagai organisasi pembentuk karakter.
- Membangun dan menciptakan organisasi Pramuka yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.
- Menerapkan kode etik Gerakan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
- Melengkapi syarat-syarat kecakapan umum (Bantara dan Laksana) maupun syarat-syarat kecakapan khusus, sehingga menambah wawasan pengurus Pramuka.
- Mengetahui memahami isi dari AD dan ART Gerakan Pramuka.
- Menggali dan mengembangkan potensi diri yang dimiliki setiap pengurus Pramuka.
Lingkaran lambang persatuan yaitu melambangkan tekad kita yang bulat untuk mencapai jalan yang lurus lalu diperkuat dengan tali simpul mati didalamnya
Arti tali simpul yaitu yang paling besar diibaratkan itu Purna yang lingkaran kecil yaitu Dewan Ambalan, yang artinya bila lingkaran kecil berbuat salah melenceng jauh/mengambil keputusan yang salah, ada lingkaran besar/purna yang selalu ada memberi nasehat dan memberi bimbingan dalam mengambil keputusan
Hiasan
Melambangkan bendera Indonesia
Melambangkan Kota Karawang yang dijuluki lumbung padi
Melambangkan anak teknik
Melambangkan semangat juang
Melambangkan ketangguhan hati, keberanian kita untuk membela kebenaran
Mengutamakan sila ke-1 tanpa mengabaikan sila yang lainnya
Mengaharumkan nama Pramuka SMK Negeri 1 Karawang dimanapun ia berada
Tunas Kelapa yang bertolak belakang melambangkan bahwa antara Ambalan Sunan Kalijaga dan Nyi Mas Purbasari adalah satuan yang terpisah
Melambangkan kerohanian
SANDI AMBALAN
Wahai
Penegak!
Sahabat
yang menjadi sahabat dalam kesukaan.
Saudara
yang menjadi saudara dalam kesulitan.
Kecintaan kita terhadap hidup.
Bukan
berarti ketakutan kita terhadap ajal.
Bukankah semua orang akan dipanggil kepada-Nya?
Wahai Penegak!
Trisatya dan Dasadarma normaku.
Tunas kelapa yang kokoh tekadku.
Dalam hidupku, karena berani adalah baik. Maka beranilah dalam jalan yang baik.
Dengan pengembaraannya Sunan Kalijaga.
Dengan
gelar ahli budaya.
Munculkan
budaya yang jernih.
Budaya yang serasi dalam jalur khatulistiwa.
Dengan obor yang ku pegang.
Api menyala berkobar.
Lambang semangat juang.
Jadilah kita pejuang yang berani
dalam kebenaran.
Cinta akan sesama dan cinta akan
alam yang diciptakan-Nya.
Itulah kata hati, Keluarga Ambalan Sunan Kalijaga.
Wahai
Penegak!
Sahabat
yang menjadi sahabat dalam kesukaan.
Saudara
yang menjadi saudara dalam kesulitan.
Kecintaan
kita terhadap hidup.
Bukan
berarti ketakutan kita terhadap ajal.
Bukankah semua orang akan dipanggil kepada-Nya?
Wahai Penegak!
Trisatya dan Dasadarma normaku.
Tunas kelapa yang kokoh tekadku.
Dalam hidupku, karena berani adalah
baik.
Maka beranilah dalam jalan yang baik.
Dengan perjuangannya Nyi Mas Purbasari.
Yang
tegar menghadapi segala cobaan.
Merangkai
isi hati tanpa ada rasa iri dan dengki.
Maka
tertanamlah akhlak terpuji.
Sebagaimana mestinya seorang putri sejati.
Dengan melati yang kugenggam.
Putih bagai mutiara suci.
Lambang hati yang tulus.
Dengan merah putih yang kukalungkan.
Bukti kita tak lemah dan tak
menyerah.
Itulah kata hati, Keluarga Ambalan Nyi Mas Purbasari