Robert Stephenson Smyth Baden Powell
Robert Stephenson Smyth Baden Powell yang biasa akrab
dipanggil Baden-Powell oleh para pandu adalah anak dari pernikahan Prof. Domine
Baden-Powell dan istri ke-3 Miss Henrietta Grace Smyth. Baden-powell lahir di
London, Inggris pada 22 Februari 1857.
Ayahnya
Prof. Domine Baden-Powell ialah seorang
Guru Besar di Universitas Oxford dan juga sebagai pendeta, biasa disebut
sebagai the Reverend Professor Baden Powell. Sebelum menikah dengan Miss Henrietta Grace Smyth, ayah Baden-Powell
pernah menikah dengan Eliza tetapi ditahun 1836 Eliza meninggal dan tidak
mempunya keturunan. Pada tahun 1837, ayahnya menikah lagi dengan Charlotte Pope
yang meningal pada 1844. Pasangan ini memilikiketurunan 4 orang anak, 2 orang
anaknya diambil oleh saudaranya sepeninggal ibunya dan tinggal di Irlandia,
sedangkan yang 2 orang anaknya lagi yaitu Charlotte Elizabeth dan Baden Henry
tetap ikut ayahnya. Kemuadian ayah Baden-Powell menikah dengan Henrietta Grace
Smyth, Ibu Baden-Powell anak seorang laksamana yan juga seorang astronomer
bernama William Henry Smyth. Jarak umur ayah dan ibu BP sangat jauh yaitu 28
tahun.
Baden Powell mempunyai 11 saudara, di antaranya :
1 1. Charlotte
Elizabeth Powell (saudara Baden-Powell dari pernikahan Prof. Domine Baden- Powell dan Charlotte Pope)
2 2. Baden
Henry Powell (saudara Baden-powell dari pernikahan Prof. Domine Baden-Powell dan Charlotte Pope)
3 3. Henry Warington Smyth Powell lahir pada tanggal 3 Februari
1847, Oxford, Britania Raya. Buku yang ia tulis yaitu Canoe Travelling: Log of a cruise on the Baltic, dan Practical Hints on Building adn Fitting Canoes terbitan pertama tahun 1871. Ia meninggal tanggal 4 April 1921, Chelsea, London, Britania Raya.
4 4. George Smyth Powell ia lahir tanggal 24 Desember 1847. Buku yang ia tulis yaitu The Saving of
Ireland: Industrial, Financial, Political tahun 1898, The Truth about Home Rule:Papers on the Irish Question tahun 1888, State Aid
and State Interference: Illustrated by Result in Commerce and Industry tahun
1882. Ia meninggal pada tanggal 20
November 1898.
5 5. Augustus Smyth Powell ia lahir tahun 1849 dan pada usianya yang ke-14 ia meninggal dunia tahun
1863.
6 6. Frank Smyth Powell lahir pada tanggal 29 Juli 1850. Francis
Smyth Baden Powell adalah seorang Pengacara, perwira dan pelukis Inggris. Ia meninggal
tahun 1933 pada usianya yang ke-83.
7 7. Henrietta
Smyth Powell Lahir Oktober 1851
8 8. John Penrose Smyth Powell
Lahir Desember 1852
9 9. Jessie
Smyth Powell Lahir November 1855
10. Agnes Smyth Powell lahir pada tanggal 16 Desember 1858, Paddington, London, Britania Raya. Buku pertamanya yang berjudul How Girls Can Help to Build Up the Empire diterbitkan bulan Mei 1912 dengan genre Karya Referensi.
11. Baden Flecher Smyth Powell Lahir Tahun 1860
10. Agnes Smyth Powell lahir pada tanggal 16 Desember 1858, Paddington, London, Britania Raya. Buku pertamanya yang berjudul How Girls Can Help to Build Up the Empire diterbitkan bulan Mei 1912 dengan genre Karya Referensi.
11. Baden Flecher Smyth Powell Lahir Tahun 1860
Sepeninggalan ayahnya pada 11
Juni 1860, Baden-Powell menjadi amat sangat dekat dengan saudara-saudaranya dan
menjadi lebih mandiri dengan hanya didukung oleh kekerasan hati serta keteguhan
ibundanya yang tercinta Ny. Henrietta Grace Smyth, saat itu Baden-Powell baru
berusia 3 tahun.
Setelah menemui banyak kesulitan
dalam memilihkan sekolah yang tepat untuk Baden-Powell akhirya Ny. Henrietta
Grace Smyth memasukkan Baden-Powell ke harterhouse School di tahun 1870. Di
Charterhouse, Bad -Powell sangat populer, selain pandai dalam belajar hingga
Baden-Powell meraih beasiswa, Badden-powell juga memikuti beberapa kegiatan
ekstra seperti Marching Band, Klub menembak (Rifle Corps), Teater, Melukis dan
menggambar, Kiper kesebelasan Charterhouse. Di Charterhouse School inilah
Baden-Powell mendapat julukan lainya, yaitu 'Bathing-Tows'.
Di
usia 19 tahun, Baden-Powell menamatkan sekolah di Charterhouse School. Dengan
bantuan pamannya Kolonel Henry Smyth, komandan dari Royal Military Academy di
Woolwich, Baden-powell bergabung di dinas kemiliteran, kemudian setelah lulus
dari dinas kemiliteran Baden-powell ditempatkan
di India, dengan pangkat pembantu letnan. Dari 1888 sampai 1895, BP sukses bertugas, di India, Afghanistan,
Zulu, dan Ashanti
Setelah
itu Baden-Powell dekat dengan salah seorang sahabatnya yaitu Kenneth Mc Laren, Baden-Powell juga terkenal sebagai orang
yang pandai bergaul dan banyak kawannya.
Semasa Perang Boer sekitar tahun 1896-1897, Baden-Powell bertugas
sebagai perwira staff dari Pasukan
Kerajaan Inggris lalu sempat menjadi kolonel dari Pasukan Berkuda, Afrika
Selatan, dan letnan kolonel dari Pengawal Naga ke-5 tahun 1897-1899.
Setelah sempat berpindah-pindah
bertugas, tanggal 13 Oktober 1899 sampai tanggal 18 Mei 1900 Baden-Powell bertugas
di Mafeking, sebuah kota di pedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat
nama BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya. Karena keberanian dan
pengabdiannya, pangkat Baden-Powell dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Selama
bertugas di Afrika juga Baden-Powell mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku
setempat seperti Zulu, Ashanti. dan Metabele. Impeesa mempunyai arti
"Srigala yang tidak pernah tidur", Hal ini disebabkan karena sifat
waspada, cekatan, dan keberanian Baden-Powell
Pada tahun 1901. Baden-Powell
kembali ke Inggris dengan disambut besar-besaran sebagai salah satu pahlawan
bangsanya. Kemudian Baden-Powell sempat pula menulis pengalaman-pengalamannya
dalam buku Aids To Scouting.
Pada tahun 1907 Baden-Powell
mendapatkan undangan untuk menghadiri perkumpulan Boys Brigade sebuah
perkemahan yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut
diselenggarakan di Pulau Brownsea (Brownsea Island).
Pada tahun 1908 Baden-Powell
menjadi Letnan Jendral. Dianugerahi gelar kesatria tahun 1909, kemudian pensiun
dari dinas militer pada tahun berikutnya. Baden-Powell membentuk buku The Boys
Scouts di tahun 1908 sebuah mahakarya yang
sangat spektakuler. Buku inilah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku
ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajahan. Dua
tahun berikutnya Baden-Powell membantu mendirikan The Girl Guides, organisasi
serupa untuk para anak-anak dan remaja putri. Selama Perang Dunia I.
Pada tahun 1910, Baden-Powell
meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat terakhirnya yaitu
Letnan Jendral. Dan mulailah Baden-Powell berkonsentrasi penuh untuk
mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia.
Pada tahun 1912, Baden-Powell
mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di masing-masing
negara. pada tahun ini juga Baden-Powell bertemu dengan Olave St. Clair Soames
di dalam sebuah perjalanan kapal laut ocean liner (RMSP
Arcadian) ke New York, pada saat
itu Olave St. Clair Soames baru berusia 23 tahun dan Baden-Powell
berusia 55 tahun Lalu mereka memutuskan untuk menikah pada tanggal 30 Oktober
1912. Lady Baden-Powell adalah sebutan untuk Olave St. Clair Soames setelah
menikah.
Olave St. Clair Soames memiliki
kesamaan tanggal lahir dengan Baden-Powell yaitu lahir di Chesterfield,
Britania Raya pada 22 Februari 1889, ia anak dari pernikahan antara Harold Soames dan Katherine Soames. Olave St.
Clair Soames adalah seorang kontribusi dalam membangun Gerakan Kepanduan Putri
Inggris dan dunia, ia menjadi ketua kepanduan putri Inggris pada
tahun 1918, kemudian menjadi
ketua kepanduan putri dunia pada tahun 1930. Selama hidupnya ia sempat mengunjungi 111 negara,
untuk membantu perkembangan Gerakan Kepanduan di seluruh dunia.
Dari hasil pernikahan
ini, mereka mempunyai 3 orang anak, seorang putra dan 2 orang putri:
- Arthur Robert Peter Baden Powell lahir pada 30 Oktober 1913 dan meninggal pada 9 Desember 1962
- Hon Heather Grace Peter Baden Powell lahir pada 1 Juni 1915 dan meninggal pada 3 Mei 1986
- Hon Betty St. Clair Baden Powell, CBE lahir pada 16 April 1917 dan meninggal pada 24 April 2004
Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada 6 Agustus 1920 hari terakhir kegiatan jambore tersebut, lalu Baden-Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun 1929 Baden Powell mendapat gelar kehormatan ” Lord ” hingga namanya menjadi Lord Baden Powell of Gilwell dengan julukan Baron, gelar tersebut diberikan oleh Raja George V.
Setelah
berkeliling dunia pada 3 Desember 1934
termasuk Batavia (sekarang Jakarta), sekitar tahun 1935-1938 Baden-Powell dan Lady Baden-Powell menghabiskan waktu
di Inggris. Kemudian merekan menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan dengan
diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke
tempat peristirahatan terakhir.
Sepeninggal
Baden-Powell, Lady Baden-Powell memimpin Gerakan Kepanduan Putri selama kurang
lebih 40 tahun dan mengembangkan Gerakan Kepanduan ke seluruh penjuru dunia. Ia
sempat terkena serangan jantung pada tahun 1961 di Australia,
dan akibatnya ia dilarang untuk berpergian keluar negeri lagi. Ia meninggal
pada tanggal 25 Juni 1977 di Birtley House, Bramley Inggris,
abu jenasahnya dibawa ke Kenya dan dimakamkan di tempat pemakaman Baden-Powell.